Minggu, 27 November 2011

PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT PERTAMA DI PADANG PANJANG, SUMATERA BARAT


Proses penyamakan kulit yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang Sumatera Barat terus melakukan perkembangan dalam mewujudkan Padang panjang sebagai sentra pengolahan kulit di Sumatera, Komitmen tersebut telah mulai membuahkan hasil dengan telah mulai berdatangannya pelaku-pelaku usaha kulit yang melakukan pengolahan kulit maupun perusahaan-perusahaan kulit yang ingin melakukan kerjasama untuk memasok kulit dari Padang Panjang.

Dengan adanya penyamakan kukit di Padang Panjang , tidak komplit lah tanpa ada  pengrajin sepatu dan sandal kulit produk asli anak negri Padang Panjang , untuk itu pemerintah daerah mengirimkan beberapa anak negri Padang Panjang , untuk mengikuti pelatihan pengrajin  sepatu dan sandal kulit yang di adakan di  Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) yang bertempat di Komplek Pasar Wisata, Tanggulangin Sidoarjo Jawa Timur, pada tanggal 6 april-19 april 2010

Otoritas menemui salah satru pengrajin sepatu dan sandal kulit, yang bernama Yunispardi, dengan kejelian Yunispardi membaca peta perkembangan ekonomi , Beliau mengalikan usaha nya sebelumnya dari tanaman hias yang ia geluti sejak tahun 2005 sampai  tahun 2009 , seiring menurunya usaha tanaman hias, ia membaca peta usaha yang baru setelah di bukanya proses penyamakan kulit   yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Padang Panjang, Sumatera Barat, Yunispardi mengikuti pelatihan Industri Persepatuan yang di selenggarakan oleh Deperinag di Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia BPIPI pada tanggal 06 April-19april 2011 dan mendapatkan certifikat dari “Kementrian Perindustrian Republik Indonesia” , setelah mengikuti pelatihan industri persepatuan di BPIPI, ia memulai aktivitas home industry sepatu dan sandal kulit pada tanggal 21 jjanuari 2011          

“ saya mengikuti pelatihan ini bukan sekedar ikut ikutan saja, tapi serius mencari ilmu dan setelah mendapatkan didikan di BPIPI saya mulai merintis usaha ini “ kata Yunispardi di rumah nya yang sekaligus menjadi tempat usaha ia yang beralamat di Jl. Sutan Syahril rt 18 no 253 Kelurahan Silaing Bawah, Padang Panjang, Sumatera Barat.  untuk logo sepatu dan sanadal kulit ia pilih dari singkatan nama Yunispardi dan istri Fiori Najmah  yaitu ” YUFI “

            Pemerintah Kota Padang Panjang mendukung sepenuhnya usaha pengerajin sepatu dan sandal kulit dengan adanya program penyeragaman seragam  terutamanya sepatu kulit hasil dari penyamakan kulit dan pengrajin sepatu dan sandal kulit yang di produksi anak negri padang panjang hasil binaan DEPERINDAG Kota Padang Panjang bagi seluruh pegawai di jajaran Pemerintah Kota ,   sebagai mana di terangkan oleh Yunispardi di rumahnya.

            Yunispardi berharap program penyeragaman sepatu untuk pegawai negri di kota Padang Panjang ini berlanjut setiap tahunnya dan semoga usaha nya ini akan membuka lapangan kerja yang baru bagi warga Padang Panjang kedepanya.